OPOR AYAM KUNING Spesial Dengan Cita Rasa Rempah Yang Khas Dan Gurih Di Jamin Sedapp Bangett Bahan: 1 ekor ayam, potong sesuai selera 1 bh jeruk nipis 200 ml santan kental 800 ml santan encer 2 btg sereh, geprek 3 cm lengkuas, geprek 5 Ibr daun jeruk 3 lbr daun salam Garam, gula dan kaldu bbuk secukupnya Bumbu halus: 10 bawang merah 5 bawang putih 4 kemiri sangrai 1 sdm ketumbar 1 sdt lada 1/2 sdt jinten 3 cm jahe 1 telunjuk kunyit Cara membuat: -Cuci bersih ayam, lumuri dgn air jeruk nipis dan garam -Biarkan beberapa saat -Lalu bilas lagi dgn air -Blender halus semua bahan bumbu halus -Panaskan minyak, tumis bumbu halus dgn sereh,lengkuas,daun salam dan daun jeruk -Masukkan ayam,aduk hingga berubah warna -Kemudian masukkan santan encer dan masak hingga ayam empuk -Tambahkan garam, sedikit gula, dan kaldu bubuk -Masukkan santan kental
sop tahu udang Bahan: 2 buah tahu 250 gram udang kupas 2 siung bawang putih cincang 1 batang daun bawang 600 ml air Minyak untuk menumis Perasa: 1 sdm garam 1 sdt gula pasir 1 sdt merica bubuk 1 sdm minyak wijen Cara: 1. Potong dadu kecil tahu, sisihkan 2. Tumis bawang putih cincang hingga harum dan kecoklatan masukkan udang masak hingga berubah warna 3. Tambahkan air dan perasa tunggu mendidih 4. Setelah mendidih masukkan tahu masak -+ 2 menit/ hingga mendidih, koreksi rasa 5. Sesaat sebelum mematikan kompor masukkan daun bawang yang telah di iris 6. Siap disajikan
Kuntilanak di perumahan kosong. #kisahnyata Kuntilanak adalah sebangsa jin yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap dan selalu berpindah-pindah tempat, biasanya Kuntilanak mendiami pohon-pohon besar seperti pohon nangka,pohon Randu,pohon bambu yang lebat dan sekumpulan pohon pisang, pohon-pohon itulah yang disukai kuntilanak untuk mendiaminya serta rumah-rumah kosong yang terbengkalai. Kisah bertemu kuntilanak ini di ceritakan oleh narasumber sebut saja mas Parlan seorang tukang bakso keliling. Mas Parlan biasa mulai menjajakan baksonya sekitar jam 4 sore, pulang pun tak tentu,kadang kalau dagangan baksonya laris manis pukul 7 malam pun sudah pulang,tapi kalau dagangannya lagi sepi bisa-bisa pulang sampai jam 9 malam sampai jam 11 malam. Waktu itu hari Kamis sore seperti biasa mas Parlan mulai berangkat menjajakan baksonya keliling dari satu kampung ke kampung lain,di hari Kamis ini mas Parlan sengaja membawa stok bakso lebih banyak di bandingkan hari-hari sebelumnya. Namun har
Comments
Post a Comment