GENDAM KEMBANG KANTIL
Gendam Kembang Kantil
Sabtu pilu gue nongkrong di kedai kopi tanpa siapa siapa, eh banyak ding orang orang yang sedang ngopi kaya gue juga, bedanya mereka berpasangan gue kagak.
Sedih kan gengs, tapi it's oke sambil menerawang jauh ke masa lalu, gue perhatiin orang yang keluar masuk kedai satu persatu, eh ternyata ada satu cewek sekseee sekeleee datang sendiri juga, dia buka meja didepan gue. Kisah Misteri
Dari penampilan sih spektakuler banget, kulit kuning bangzath rambut lurus hasil catokan dan berwarna warni, outfit yang dia pake sama spektakulernya, hotpants sama kaos cap body nempel pel seluruh lekuk badannya, anzaaaii gue terlena liatnya, mimpi lagi aja ini mah.
Sambil menunggu pesanan cewek itu mainin satu kembang yang gue kenal juga sih, serem brew .. kembang kantil.
Saat gue perhatiin kembang yang dia mainin, tiba tiba dengan santai kembang itu dia makan, cara makannya seperti sengaja ngegoda gue, bukan ge er sambil masukin bunga itu ke mulutnya, dia natap gue brew, busreng jantung gue!!
Anzaeeeii dia geser duduknya ke depan gue.
"Felicia!" Kata dia sambil menyodorkan tangannya yang... Seet dah lembut banget.
"Yoga!" Sambut gue.
"Bang, mo bayarin kopi essy kan?" Tanya dia
"Essy?" Tanya gue, bukannya tadi namanya Felicia.
"Panggilan Felicia bang, orang orang pada manggil essy." Sahut dia santai.
"Oh iya pesan aja." Kata gue seneng banget bisa ngobrol Ama cewek oke ini.
Setelah ngobrol ngalor ngidul tiba tiba dia terima telepon.
"Rumah sakit? Ruang berapa? Oke essy kesana, tolong jagain dulu ya!" Kata Essy panik.
Kopi pesanan udah datang, duduk dia gelisah, tak tega membiarkannya.
"Maaf tadi gue denger ada kata rumah sakit, siapa yang disana?" Tanya gue sok pahlawan.
"Nyokap bang, gejala stroke, mana lagi limit gak megang uang." Kata dia.
"Rumah sakit mana?" Tanya gue, sumpah gila, gue kesengsem setengah mampus rasa rasanya gue mau berkorban apa aja demi dia, suruh nikah hari ini juga jadi lah!
"Itu gak jauh dari sini, RS Ekaprima cuma 200m dari sini!" Sahut essy.
"Bang Yoga, bisa pinjem kendaraannya, nanti Essy kesini lagi, gak lama kok."
Melihat paniknya dia, gue makin gak tega.
"Abang antar ya?" Kata gue
"Jangan bang, nyokap baru kena stroke nanti kalau Essy sama cowok makin jadi fikiran buat nyokap."
"Oh iya!"
"Bang...."
"Hmmmm"
"Bawa cash gak, buat dp masuk rumah sakit masih kurang tadi." Kata Essy.
Ya Tuhan, berat banget hidup gadis ini, kasian gue, dengan senang hati gue kasih kunci mobil beserta STNK dan ATM yang gue kasih sekaligus dengan PIN nya.
Ishhh dia meluk gue brew, gue elus dong rambut dia, kapan lagi coba bisa begini.
"Nanti Essy cuma ambil lima ratus ribu doang, 30 menit Essy kembali ya!" Kata Essy dengan mata berbinar. Gue tersenyum ke dia.
"Hati hati ya!" Pesan gue.
Satu jam, dua jam gue masih tunggu dan berharap orang tuanya baik baik saja, tapi ini kedai mau tutup, Easy gak kembali juga!
Dan gue baru sadar!
Jiancuuuuuuk, luck nut!! Kena tipu gue!!
Pesona kembang kantil yang ...
Emaaaakk mobil Yoga maaaak, ATM Yogaaaa maaaaakkkk!!
Comments
Post a Comment