MISTERI MAHKLUK PENUNGGU BAWAH TANGGA

Misteri mahluk penunggu bawah tangga. Kejadian ini sdh cukup lama, sore itu anak mbah Cokro yg kecil kepingin kemah2an tidur dibawah tangga rumahnya. Maka dibentangkanlah beberapa jarit dan selimut utk menutupi bagian yg terbuka, tak lupa dimasukan pula kasur ukuran kecil, beberapa bantal dan guling serta selimut.Malam itu dia bgt menikmati tidur di kemahnya, tidur bgt nyenyak sampai pagi, dia melihat seorang wanita yg diyakini adalah ibunya tidur di sisinya, pd hal ibunya tidur di kamarnya. Malam kedua dia lari ketakutan krn melihat seekor ular yg besar dan matanya berkilauan menatap tajam ke arahnya, sejak itu badanya jd panas dan rewel trs, beberapa obat tak mampu menurunkan demam dan suhu tubuhnya, mk ibunya dtang ke rumah org yg tau ttg hal2 ghoib dan diberikan air mineral yg sdh dibacakan doa2, sebagian diminumkan, sebagian lg utk mencuci muka si anak, sisanya dipercik2kan di sekitar tangga. Sejak itu demanya berangsur sembuh dan tdk rewel lg tp sdh kapok utk tidur di tempat itu.Sebenarnya sblm dibuat tangga dan ditembok tempat itu adalah pintu butulan dr rumah bpknya mbah Cokro, ia pernah tidur dibawah tangga itu, bangun pgi bdanya serasa remuk, wkt tidur dia merasa tempat itu adalah jalan yg banyak dilewati orang, shg dia spt terinjak2 oleh kaki2 yg lewat di situ.Ternyata walau sdh ditembok para mahluk ghoib msih menggunakanya sbg akses jalan bg mrk. Lain lg yg dirasa anak sulung mbah Cokro yg kamarnya ada disebelah tangga, andai malam telah sepi sll terdengar langkah kaki yg naik turun melewati tangga itu, pernah jg dilihatnya seorang wanita inguk2 di ujung tangga paling atas.Bagi keluarga itu keberadaan mahluk halus sdh biasa dan tak perlu ditakuti slm mrk tak mengganggunya.Mbah cokro selalu berpesan pd anak2nya, khidupan ini ibarat pementasan wayang, dunia sbg kelirnya, manusia sbg wayangnya dan gusti Allah sbg dalangnya. Setiap manusia mendapat peran yg berbeda utk saling melengkapi, tugas kt adalah memerankan tokoh yg ditentukan pd kt sebaik mungkin, tk perlu memprotes utk minta ganti peran.Dia jg sll wanti2 kpd anak2nya agar sll pandai bersyukur dan mrs cukup dgn karunia yg diterimanya, jangan kemaruk mengikuti nafsu aluamah yg disimbolkan unsur tanah, jangan suka dipuji mengikuti nafsu supiah sbg gambaran unsur angin atau udara, jangan mudah marah dan sombong yg merupakan perwujudan nafsu amarah yg disimbolkan unsur api, tp hrs mengedepankan nafsu mutmainah yg merupakan simbol unsur air, menyejukan menghidupi dan membersihkan dr hal2 yg tak pantas.Andai bisa mengolah ke empat unsur yg ada pd diri kt sebaik mungkin mk.khidupan ini akan indah sejahtera dan tercipta keseimbangan, dlm menjalani khidupan ini kt hrs pandai ngolah rogo atau bekerja sbg sarana menjemput rezeki yg sdh gusti Allah tetapkan utk kt, ngolah roso atau hati agar tercipta kepekaan sosial yg tinggi dan tk mrs benar dan mau menang sendiri serta ngolah jiwo agar hidup ini migunani dan bs netepi darmaning urip lan dadi pepadang tumrap sak kabehing titahing gusti. Itulah wejangan yg sll dipegang teguh sbg pedoman menjalani khidupan di alam ramai bg anak turun mbah Cokro. Sekian.

Comments

Popular posts from this blog

Opor ayam kuning spesial

Sop tahu udang

Kuntilanak diperumahan kosong